Penyebab Nyeri Pada Bahu
Nyeri bahu merupakan salah satu gangguan yang paling menyiksa dan bisa menghambat produktivitas kerja. Secara umum, nyeri bahu bisa disebabkan oleh banyak hal dan bisa akut atau kronis.
Dokter ortopedi dari RS Pondok Indah Iman Widya Aminata mengatakan, sakit bahu biasanya berasal dari kelainan yang terjadi pada struktur sendi bahu. Struktur ini adalah tulang, otot, ligamen dan kapsul sendi.
"Semua struktur yang membentuk sendi bahu bisa menyebabkan rasa sakit," kata Faith baru-baru ini.
Salah satu masalah yang bisa menyebabkan nyeri sendi adalah peradangan tendon atau tendonitis. Proses inflamasi ini bisa terjadi akut atau cepat, atau kronis atau lambat. Selain peradangan, air mata di tendon juga menyebabkan nyeri pada bahu.
Peradangan bursa (kantong cairan) juga bisa menyebabkan nyeri bahu. Populasi biasanya di atas sendi dan berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan tendon. Peradangan bisa terjadi karena daerah bahu yang terlalu sering digunakan seperti saat berolahraga.
"Sebagian besar waktu keluhan sulit untuk mengangkat tangan karena populasinya menggosok dan menimbulkan rasa sakit," Faith melanjutkan caraku hidup sehat.
Penyebab sakit bahu yang lain adalah ketidakstabilan sendi bahu. Salah satu pemicu ketidakstabilan sendi bahu adalah dislokasi rekuren. Air mata di sendi labrum atau bemper juga bisa menyebabkan sendi bahu terlepas dari posisinya.
Arthritis atau arthritis juga merupakan penyebab nyeri bahu. Arthritis biasanya terjadi akibat proses degeneratif. Rasa sakit yang biasanya timbul adalah lambat dan semakin membebani.
"(Penyebab nyeri bahu lainnya) penebalan kapsul dan patah tulang sendi," kata Iman.
Iman mengatakan, sumber nyeri bahu juga datang tidak hanya dari pundak saja. Beberapa kasus nyeri bahu bisa didapat dari bagian luar bahu. Kondisi ini lebih sering disebut sebagai sakit yang disebut.
Beberapa area referensi adalah tumor, infeksi, nyeri kandung empedu dan penyakit jantung. Kondisi lain yang bisa menyebabkan sakit rujukan adalah masalah pada saraf, seperti syaraf yang jatuh di leher.
"Kondisi yang dimaksud mungkin untuk pundak. Harus bisa mendiagnosa sakit bahu atau sakit rujukan apa," kata Iman.
Dokter ortopedi dari RS Pondok Indah Iman Widya Aminata mengatakan, sakit bahu biasanya berasal dari kelainan yang terjadi pada struktur sendi bahu. Struktur ini adalah tulang, otot, ligamen dan kapsul sendi.
"Semua struktur yang membentuk sendi bahu bisa menyebabkan rasa sakit," kata Faith baru-baru ini.
Salah satu masalah yang bisa menyebabkan nyeri sendi adalah peradangan tendon atau tendonitis. Proses inflamasi ini bisa terjadi akut atau cepat, atau kronis atau lambat. Selain peradangan, air mata di tendon juga menyebabkan nyeri pada bahu.
Peradangan bursa (kantong cairan) juga bisa menyebabkan nyeri bahu. Populasi biasanya di atas sendi dan berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan tendon. Peradangan bisa terjadi karena daerah bahu yang terlalu sering digunakan seperti saat berolahraga.
"Sebagian besar waktu keluhan sulit untuk mengangkat tangan karena populasinya menggosok dan menimbulkan rasa sakit," Faith melanjutkan caraku hidup sehat.
Penyebab sakit bahu yang lain adalah ketidakstabilan sendi bahu. Salah satu pemicu ketidakstabilan sendi bahu adalah dislokasi rekuren. Air mata di sendi labrum atau bemper juga bisa menyebabkan sendi bahu terlepas dari posisinya.
Arthritis atau arthritis juga merupakan penyebab nyeri bahu. Arthritis biasanya terjadi akibat proses degeneratif. Rasa sakit yang biasanya timbul adalah lambat dan semakin membebani.
"(Penyebab nyeri bahu lainnya) penebalan kapsul dan patah tulang sendi," kata Iman.
Iman mengatakan, sumber nyeri bahu juga datang tidak hanya dari pundak saja. Beberapa kasus nyeri bahu bisa didapat dari bagian luar bahu. Kondisi ini lebih sering disebut sebagai sakit yang disebut.
Beberapa area referensi adalah tumor, infeksi, nyeri kandung empedu dan penyakit jantung. Kondisi lain yang bisa menyebabkan sakit rujukan adalah masalah pada saraf, seperti syaraf yang jatuh di leher.
"Kondisi yang dimaksud mungkin untuk pundak. Harus bisa mendiagnosa sakit bahu atau sakit rujukan apa," kata Iman.
Komentar
Posting Komentar